SAIL BANDA 2010 part 1 (Jakarta)

•0

Sebenarnya sudah setahun yang lalu tepatnya bulan Juli-Agustus 2010 Sail Banda diselenggarakan. Tetapi banyak catatan perjalanan yang belum di post ke blog. Mungkin nanti teman-teman Sail Banda bisa nostalgia dengan membaca tulisan ini. 🙂

Logo Sail Banda 2010 “Small Islands for our future”
Sail Banda 2010, adalah pengalaman saya untuk pertama kalinya berlayar dengan Kapal perang Republik Indonesia yang biasa disebut KRI  menuju daerah-daerah di Indonesia bagian timur. Kapal yang kami tumpangi bernama KRI MAKASSAR dengan nomor lambung 590, jadi sering disingkat menjadi KRI-MKS590 :). Saya sudah memimpikan hal ini sejak lama, dan akhirnya terwujud. Sebelumnya saya sudah pernah mendengar tentang Bandanaira dari salah seorang dosen saya. Hal itulah yang membuat saya sangat ingin pergi kesana dan menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri seluruh keindahan yang ditawarkan Bandanaira. Sebelum mencapai Bandanaira dan sesudahnya kami mengunjungi berbagai tempat juga yang akan saya ikut sertakan dalam jurnal saya ini. Kalau begitu, saya akan menceritakan tentang pengalaman saya berangkat dari Jakarta-Makassar-Bandanaira-Ambon-Wakatobi-Jakarta 🙂

 Hari pertama, Kamis 22 Juli 2010,
Kami semua berkumpul di Kolilanmil untuk registrasi, dilanjutkan dengan memindahkan barang-barang ke dalam kamar yang sudah dibagi-bagi oleh Palaksa KRI Makassar 590, yaitu Mayor Iwan Sutrisno.Memasuki kapal tersebut layaknya memasuki hotel kelas 3. Ruangan yang sejuk ber-AC, bersih dan wangi, fasilitas lengkap. Saya sangat terkesan dan berpikir bahwa beginilah sesungguhnya tampilan kapal perang Indonesia, tidak kalah dengan kapal-kapal asing. Kami pun menuju deck G dan beristhirahat di kamar masing-masing sambil berkenalan dengan sesama teman-teman satu kamar. Waktu itu saya masuk di kamar G-13.
            Keesokan harinya, tibalah hari keberangkatan. Kami semua mengenakan kaus Sail Banda 2010 yang diberikan oleh panitia pada pagi harinya, selain kaus, kami juga mendapatkan topi biru bertuliskan Banda Sail. Sebelum kami berangkat, ada upacara pelepasan oleh Menpora yaitu Bapak Andi Mallaranggeng yang ditandai dengan pelepasan balon-balon gas. Kami semua (peserta) berdiri di deck Heli dan Anjungan untuk parade keberangkatan. Sambil melambaikan topi, kami pun berangkat.

Haloo!!! Berpose dengan Kaos dan topi Sail Banda 2010

Disamping ini adalah foto saya yang memakai kaos dan topi Sail Banda 2010. Kangen sekali memakainya >.<

Mayor Iwan Sutrisno, our lovely Palaksa KRI MKS 590

Dibawah ini ada Mayor Iwan Sutrisno yang merupakan Palaksa KRI MKS-590 🙂 Beliau baik sekali kepada kami. Selain baik, beliau juga humoris. Anak-anak Sail Banda sayang sekali sama TNI yang ini. Biarpun badannya gede tapi hatinya juga gede 🙂 Palaksa itu adalah Ibu Rumah Tangga di KRI, kalau komandan itu Bapak Rumah Tangganya 🙂

Beliau menyambut kami dengan sangat ramah, jauh dari kesan tentara yang bengis dan kejam. Dengan sabar mereka mengarahkan 400 peserta ke kamar masing-masing dan tidak lupa memberitahukan peraturan apa saja yang tidak boleh dilanggar selama pelayaran, khususnya yang berkaitan dengan kebersihan kapal. 🙂

Ya, 23 Juli kami siap berangkat ke destinasi pertama yaitu Makassar. Sayonara Jakarta 🙂
Tunggu cerita berikutnya, Makassar 🙂

Ini rombongan dari UI dan Kemenbudpar. Icca, Grazia, Nungky, Mbak Endah
Mas Wisnu, Mbak Ike 🙂

About the author

An adventurous girl from Indonesia. She loves to soaring the sky with gliders, dive into ocean, mountain hiking, rafting, caving, and so on.

Related Posts

Leave a Reply