Sorake & Lagundri. Nyanyian ombak dari Nias Selatan

Sesuai yang aku janjiin di postingan sebelumnya, aku bakal ceritain tentang Sorake. Sorake adalah pantai dengan ombak terbaik di Nias, salah satu yang terbaik di Indonesia bahkan dunia. Penasaran kan dengan pantai ini? Yuk yuk simak ceritaku.

Sorake terletak di Teluk Dalam desa Botohilitano kabupaten Nias Selatan. Pantai ini bisa kita capai dengan moda transportasi darat kurang lebih 30 menit dari pusat kota Teluk Dalam. Jalanan menuju Pantai ini muluuusss banget. Pantai ini kalau di peta sih terletak benar-benar diujung selatan pulau Nias jadi ombaknya benar-benar dahsyat. Karena ombaknya inilah, Sorake sudah beberapa kali menjadi tuan rumah untuk kompetisi Olahraga Selancar (Surfing) tingkat Nasional maupun Internasional.


“Sorake Beach referred to as the second best surfing beaches in the world after Hawaii”


 Jangan heran kalau berpapasan dengan banyak turis asing yang kulitnya terbakar matahari dengan perut yang kotak-kotaksixpack (yang cewek-cewek sih pasti pada senang) hehehehe. Kita memang akan bertemu dengan banyak turis (mayoritas Australia) yang menetap sampai beberapa minggu untuk mencicipi ombak Nias. Yaa mirip-mirip sama Bali lah. Ga cuma bule aja sih. Kita akan banyak menjumpai anak-anak Nias yang juga berlatih selancar dari umur 6 tahun. Mereka sering dihadiahi papan selancar dari bule-bule yang menetap lama di Nias. Jangan remehin mereka loh ya, soalnya kecil-kecil begitu sudah jago-jago selancarnya 🙂

Gak usah takut kalau ke Nias Selatan tinggal dimana. Homestay dan Guest Houses tersebar di sepanjang Pantai Sorake, begitu pula dengan warung-warung makannya. Tapi jangan ketipu ya, warung makannya sih gubuk-gubuk tapi harganya setara hotel bintang lima. Mahalnya ga masuk akal. Buat backpacker jelas tidak wallet friendly (ga sahabat sama dompet) :p

Hari pertama tiba di pulau Nias aku dan Juju pengen nyobain nih penginapan di Sorake sekaligus ngunjungin Om gendut baik hati yang kenalan pas dua tahun lalu aku ke Sorake. Aku nginep di Cottage yang berbentuk Omo Hada (rumah adat) Nias. Jadi rasanya benar-benar  komplit rasanya nginap di Nias.
Nama penginapannya : Frezzy Surf Camp
Harganya Rp. 100.000/nite. Sudah dapat kamar dengan 3 single bed dengan sprei wangi bersih plus kelambu (nyamuknya lumayan banyak) + kipas angin. Kamar mandinya ada di luar kamar tapi kamar mandinya bersih banget dan cukup luas, pakai shower dan toilet duduk Jadi ya untuk kelas medium cottage ini sudah cukup nyaman untuk tidur dan nyaman di kantong. Kalau dulu ada yang bilang homestay di Sorake Rp. 3000,- yah memang ada. Tapi sekarang kan udah lebih komersil nih Sorake nya, jadi ga mungkin masih masang harga segitu. Zaman sekarang tiga ribu perak mau dapat apa coba? Hehehe. Ga cuma cottage ini aja sih, rata-rata cottage di Sorake berkisar 75.000-100.000. Tapi sebelum deal kamar, lihat dulu ya kamarnya biar ga nyesal nantinya :p
Rata-rata guest house di Sorake memasang ayunan atau Hammock di teras guest house nya. Para wisatawan bisa bersantai baca buku atau ngopi ngeteh sambil menikmati pemandangan ombak Sorake. Pagi-pagi aku bangun langsung bersantai di depan kamar,  baca buku di Hammock sambil minum coklat hangat buatan Juju Gorilla plus dengerin ombak Sorake. Hehehe. Feels like Paradise…..Peaceful.

Pagi-pagi yang indah di Sorake. Cuaca hari itu memang sedikit mendung dan ombaknya tidak terlalu ganas. FYI, pantai Sorake bukanlah pantai seperti di Bali atau Lombok yang berpasir putih, tetapi beralaskan karang. Jadi jangan berharap bisa lari-lari romantis di pantai kayak adegan telenovela. Hehehe. Kalau mau lari-lari di pasir bisa pergi ke pantai Lagundri yang terletak di samping pantai Sorake.

Aku dan Juju pergi hunting photo ke Pantai Sorake. Kami mencoba menangkap gambar para peselancar yang sedang pacaran sama papan selancarnya. Walaupun mendung dan sedikit gerimis, mereka tetap semangat untuk berlatih loh. Salut deh. Cinta mati sama ombaknya kali ya :p

By the way, dua tahun yang lalu aku menemukan secret spot di Sorake. Hmm, kalau diposting disini bukan Secret Spot lagi dong namanya. Hehehe. Tapi yaudah gak apa-apa, senang kok kalau makin banyak teman-teman yang tahu keindahan negeriku ini.

Jadi, kalau kita menyusuri terus jalan raya Sorake, walaupun sudah tidak ada terlihat Guest House dan Homestay kita akan menemukan spot bersantai yang asyik. Ada kolam-kolam laut kecil yang terhimpit karang-karang. Buatku ini sih tempat super asyik buat yang senang privasi. Kolam laut ini berair biru tenang dan cukup dalam. Kita bisa lihat ombak-ombak Sorake yang menghantam tepian dari kejauhan plus ikan-ikan karang kecil. Wuuuhhhh, enak banget deh pokoknya, berasa punya kolam terbuka sendiri. Jadi patut dicoba  buat memuaskan hasrat untuk berenang. Karena sebaiknya ga berenang di tepi Sorake yang berombak ganas, bisa-bisa keseret dn kehantam-kehantam karang, ga enak kan?

Masalah makanan nih ya. Di postingan sebelumnya aku kasih saran untuk cari makanan di pusat kota Teluk Dalam aja. Alasannya sih supaya lebih hemat dan bikin kita gak ngedumel karena harus bayar mahal untuk makanan yang rasanya biasa aja.  Bayangin aja kalau kita harus bayar gado-gado seharga Rp. 45.000,-/porsi. Porsinya kecil pula -____- . Ada lagi Mie Sop atau beberapa menu lainnya yang harganya selangiitttttt. Gak ngerti kenapa harga makanan di Sorake ini selangit. Mungkin karena Sorake sudah menjadi spot wisatawan mancanegara membuat masyarakat lokal yang membuat usaha wisata di Sorake membuat harga tinggi karena mikirnya bule pasti punya banyak duit. Ckckck. Buat backpacker lokal kayak aku dan Juju sih gamasuk akal dan gamasuk di budget kita kalau segitu mah. Mending kita nempuh setengah jam perjalanan untuk cari makan yang enak dan harga bersahabat di kantong .

Jadi? Tunggu apa lagi? Ayo jalan-jalan ke Nias 😉


TIPS :


1. Periksa dulu kamar yang mau kita sewa sebelum deal harga sama yang punya Homestay/Guesthouse. Kadan-kadang udah deal harga ternyata kamarnya ga sebagus yang dikasih tunjuk di awal ke kita.

 

2. Bawa persediaan obat nyamuk ya. Lokasi Pantai Sorake nyamuknya banyak euy.

 

3. Bawa baju pantai sih oke-oke aja asalkan bukan bikini. Yah agak nggak cocok aja sih pantai penuh dengan karang disandingkan dengan gadis-gadis berbikini. Kalau jatuh kesandung sakit loooh. :p Kalau pakai beach dress atau selendang pantai cantik plus topi lebar udah oke kok setidaknya buat narik perhatian.

 

4. Jangan lupa pakai sandal yang sol nya enak dipakai di Pantai Sorake. Karang-karang nya beneran tajam loh.

 

5. Yang mau belajar selancar bisa kok. Atau mau penyewaan papan selancar? Sudah tersedia dengan range harga 200.000-400.000,-/hari tergantung pake instruktur atau gak. 

 

6. Pergilah cari makan ke pusat kota Teluk Dalam. Dijamin ga akan nyesal menempuh jarak setengah jam untuk dapat makanan ga enak. Gak percaya sama aku? Silahkan coba aja makanan di Sorake nya

 

7. Jangan lupa bawa Sun Block tentunya. Sekalipun mendung, tetap bisa bikin kulit terbakar loh.

 

8. Satu hal yang gaboleh dilupakan adalah, beramah tamah lah dengan penduduk Nias. Mereka baik-baik loh. Jangan lupa ucapkan Ya’ahowu 🙂 

 

Frezzy Surf Camp di Sorake, bagus kan?

Teras Frezzy Surf Camp yang ada Hammock nya 🙂

The toilet. Kunci utama milih penginapan : Toiletnya HARUS bersih

Shower Room nya juga besar dan bersih 🙂

Kamarnya berlantaikan kayu dan berkelambu biru 😀

Kalau lagi malas ke pantai bisa leyeh-leyeh di teras, baca buku sambil dengerin ombak. Wow~

Ini dia Om Ndut yang punya Frezzy Surf Camp. FYI. He’s also a professional surfer even he’s that big. Hehehe :p

Pemandangan dari Teras penginapan ke Pantai Sorake.

Aku suka pemandangan laut dan jepitan jemur ini. hehehe. 🙂

Ombaknya bergulung-gulung dan bertepikan karang-karang

Dua orang itu adalah Nelayan di tepi pantai Sorake.

Peselancar yang baru kembali dari laut 🙂

Yang dibawah ini adalah Surfing Snapsots.

COOL, ISN’T IT? 😉

Tepian Pantai Sorake. Jangan lupa berjalan pakai sandal disini ya.

Lihat gak ikan karang kecil dibawah batu itu?

Tepian Sorake. Bisa lohat refleksi awan di air laut~

Mejeng bentar di karang-karang Sorake~

Here the local junior surfers. They just 7 years old but surf like a pro. WOWOWOWOW 😀

Let’s go to the Sea buddy.

Pantai yang tenang ini adalah Pantai Lagundri. Pasirnya coklat, airnya juga.

Buat yang pengen ke Pantai yang berair tenang, ke Lagundri saja 🙂

Pantai Lagundri dengan mercu suar kecilnya 🙂

Sand, Sea and Coconuts. Pantai lagundri ini bersih dan enak buat lari-lari ala telenovela loh. :p

Lovely lagundri~

Nah ini nih Secret Spot yang aku bilang. Bisa berenang di air tenang 😀

Airnya biru jernih sekali di Secret Spot ini.

Karang-karangnya cukup tajam loh. Watch ur feet. FYI, ini sewaktu aku berkunjung ke Nias dua tahun lalu.

Airnya biru bening dan ada ikan karang kecil-kecil yang cantik <3

Dari Secret Spot ini bisa lihat buih ombak Sorake dari kejauhan loh 😀

SECRET SPOT yang sekarang udah ga “secret” lagi. Hehehe.

Foto ini yang terbaru kemarin. Leyeh-leyeh di Hammock sambil baca majalah dan lihat pemandagan amazing 😀

Gak lupa diseduhin coklat panas sama Juju Gorilla :* :*

Bule bule di penginapan sebelah. Hehehe.

Swing-swing in Hammock. Hehehe 😀

So, that’s all. See u 😀 Love from Nias. <3


Satya Winnie - Travel Blogger

Satya Winnie, an adventurous girl from Indonesia. She loves to soaring the sky with gliders, dive into ocean, mountain hiking, rafting, caving, and so on. But, her favourite things are explore culture, capture moments and share the stories.

So, welcome and please enjoy her travel journal and let’s become a responsible traveler.

4 thoughts on “Sorake & Lagundri. Nyanyian ombak dari Nias Selatan”

  1. Please if anyone tell me whats the name of the hotel you recomended and also the phone nomber of the hotel. Thanks

  2. Nice………….
    Keep going 🙂
    Saya sendiri rencananya mo ke Nias bulan depan.
    Bagaimana pergi ke Lagundri bay dari Binaka aiport? Bisa naik taksi ya? atau angkot?
    Terima kasih sebelumnya….

  3. Terima kasih Tigerboo. Hehehehe. Yap, buat ke Nias Selatan, Teluk Dalam dan sekitarnya bisa naik taksi atau biasa orang di sana nyebutnya naik travel. Dulu ongkosnya sekitar 50ribu tahun 2012. Sekarang sudah lima tahun berlalu pasti sudah sangat berubah harganya hehehe…

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top