Yihaaa, bangun dengan udara yang segar, masih ga percaya ini udah di Karimun Jawa. Hehehhe.
Kamar diketok terus muncul mas Nur yang ngajakin ke TREKKING MANGROVE. Ada yang tahu itu tempat apa? Hehehehe. Jadi Trekking Mangrove itu adalah hutan mangrove (bakau) yang dipelihara sama Balai Taman Nasional Karimun Jawa. Proyeknya rampung 2011 kemarin, tapi sampai sekarang belum diresmikan. Di tempat ini wisatawan bisa berjalan(trekking) diatas jalanan kayu sejauh 1,3 km. Ada beberapa shelter untuk isthirahat, jadi bisa belajar tentang bakau sambil tetap menikmati keindahannya 😀 Karena kawasan ini belum diresmikanoleh TNKJ, sampai detik inibelum ada biaya masuk untuk wisatawan.
Untuk menuju tempat ini, kita harus naik motor/mobil dari Pulau Karimun. Letak tempatnya ada di Pulau kemujan, pulau terbesar kedua di Kep. Karimun Jawa. Tapi tenang saja, walaupun berbeda pulau, kita bisa menyeberang lewat jalur darat karena ada jembatannya 🙂 Dari karimun waktu yang diperlukan kurang lebih 45 menit. Tapi gak bakal kerasa karena pemandangannya bagus, jalanannya juga kerikil + pasir + aspal, jadi agak gruduk gruduk jalannya, but still fine. 🙂
Catatan :
1. Jangan lupa pakai repellent (obat nyamuk) sebelum memasuki kawasan trekking mangrove. Nyamuknya banyak dan lumayan ganas.
2. Bawa makanan / minuman ringan untuk bersantai sambil isthirahat di shelter F (dekat laut)
3. Jangan buang sampah di sekitar kawasan trekking mangrove. Sampahnya masukin ke tas aja ya terus bawa pulang.
4. Jangan lari-lari di kawasan trekking Mangrove.
5. Mending HP nya dimatiin aja, gak ada sinyal. hehehehe. 😀
Karena posisi saya lagi magang di Taman Nasional Karimun Jawa (TNKJ), jadilah saya menghabiskan 3 jam untuk berjalan dan mempelajari jenis-jenis bakau. Puyeng sendiri. Bentukannya hampir sama semua, cuma bisa bedain dari pucuk daunnya, akarnya, bentuk batangnya, jadi harus teliti bener. Mana yang disuruh hapalin adalah nama latin tanaman-tanaman tersebut. Ya lumayan lah belajar biologi lagi kayak SMA 😀
Sayangnya, tempat yang sebagus ini malah sering dijadikan tempat “mojok” gratis buat muda/i sekitar. -__- (ga elit banget pacaran di tempat gelap). Waktu saya datang kesana, kebetulan menemukan jendela pondok yang baru rusak dibobol orang. Ckckckck.
Selama di Karimun Jawa, udah dua kali ngunjungin tempat ini dan selalu jatuh cinta. Benar-benar jauh dari riuh celotehan orang. Cuma bisa dengar suara serangga hutan bakau. hehehehe :’)
Tapiiiii, yang paling keren adalah ketika mau memasuki shelter F yang letaknya paling pojok dan di tepi laut, pemandangannya benar-benar WOW!
Jadi bisa melihat bukit gajah dari kejauhan. FYI, di Karimun Jawa ada dua bukit yang bisa didaki, namanya Bukit Maming (Bukit Tengkorak) dan Bukit Gajah.
Jadi Trekking Mangrove ini adalah tempat yang reccomended kalau mengunjungi Karimun Jawa. Jadi jangan cuma ngunjungi lautnya aja, di daratnya juga banyak kok yang bisa dieksplor 😉
 |
Sedih loh lihat papannya dirusak begini :'( Seharusnya tulisannya “Selamat Datang, Tracking Mangrove, Taman Nasional Karimun Jawa
|
 |
Ini suasana di dalam Trekking Mangrove-nya. 😀
|
 |
Seems u enter the other side of this world 😀
|
 |
Jalanannya rapi dan terbuat dari kayu yang berkualitas bagus 😀
|
 |
Pemandangan yang biasa tentunya, Rhizophora alias Bakau 😀
|
 |
Ini shelter F nya, Shelter paling ujung di dekat laut. Senang lihat laut dan burung-burung berterbangan 😀
|
 |
Ini pemandangan dari shelter F. 🙂 Bukit dibelakang itu namanya bukit Maming 🙂
Yuk Ditebak ini jenis bakau apa aja. Ini semua bakau yang berbeda loh. hehehehe 😀
Selamat menikmati Trekking Mangrove di P. Kemujan, Karimun Jawa. ENJOY! 😀
|
1 thought on “Trekking Mangrove in Karimun Jawa Islands :D”
kalau buat foto-foto bagus ya, sekalian melihat pohon bakau .. hehe