15 Kuliner Lezat Di Thailand yang Tak Boleh Terlewat

Kuliner Lezat Thai

Baru saja saya kembali bersama teman-teman perempuan dari trip bertajuk #WomensJourneyThailand2017. Begitu nimbang berat badan, mak, naik dua kilogram.

Ya nggak heran sih kalau berat badan naik karena selama di Thailand kami diajak makan beragam kuliner lezat yang tak boleh terlewat. Meski berat badan naik, tetap bahagia kok. Hahaha.

Dengan bahagia juga saya mau membagikan cerita buat teman-teman yang kepingin wisata kuliner juga di Bangkok.

Lidah orang Indonesia memang cocok sih sama makanan Thailand karena berbumbu dan memakai banyak rempah yang juga mudah ditemukan di negara kita.

Yang khas dari kuliner Thai adalah kebanyakan makanannya dimasak dengan fish sauce. Cita rasa kuliner di Thailand itu asam, asin, pedas dan manis dalam satu hidangan tetapi saya pribadi suka sekali dengan makanan yang punya banyak paduan rasa.

Selama trip kemarin di Bangkok dan Chiang Mai, saya dan teman-teman memang pengen nyobain (kalau bisa) semua kuliner-kuliner khas Thailand.

Tapi, sama seperti Indonesia, Thailand punya beragam kuliner yang sepertinya nggak bisa dicoba semua hanya dalam empat hari. Jadi, di bawah ini saya rangkum highlight kuliner lezat yang kami coba kemarin ya.

    1. Tom Yam Kung

      Rasa-rasanya Tom Yam ini memang melegenda sebagai makanan khas Thailand hingga banyak keripik dan mie instan pun ada varian rasa Tom Yamnya.

      Tom Yam Kung (udang) juga menjadi kuliner yang paling dicari saat berlibur ke Thailand. Mirip seperti gulai tetapi kuahnya tidak sekental gulai, didominasi rasa asam dan pedas.

      Tentunya sedap betul disantap saat kuahnya masih mengepul panas. Siap-siap terbakar ya dengan rasa pedasnya!
      Tom yum kung

    2. Kha Niew Ma Muang/Mango Sticky Rice

      Selain Tom Yam, yang paling diburu di Thailand pasti Mango Sticky Ricenya. Ketan lembut yang dimakan dengan mangga keasaman dan dituang santan manis jadi paduan rasa yang bikin meleleh saking enaknya.

      Mangga yang dipakai untuk jajanan ini memang berbeda dengan mangga yang ada di Indonesia. Jika teman-teman datang saat bulan Maret-Mei, bakal beruntung sekali bisa menemukan banyak mangga dengan kualitas bagus dan rasanya manis karena memang itu musim panennya.

      Biasanya mango sticky rice ini kisaran harganya 100 Baht (kurs 1 Baht = Rp 400) dan sangat mudah ditemukan di tiap-tiap sudut restoran dan jalanan di Thailand.
      Sticky mango rice

    3. Nai Mong Hoy Tod/Oyster Omelette

      Bentuknya mirip telur dadar dari luar tetapi di dalamnya berisi sayur toge dan potongan daging kerang sehingga jadi mirip omelette. Biasanya omelette ini dijadikan cemilan jadi cukup mudah ditemukan di kaki lima jalanan Bangkok.
      Oyster Omelette

    4. Pad Thai/Kwetiau Goreng

      Nah kalau ini favoritku nih! Pad Thai! Kwetiau yang dimasak dengan udang, kacang, tauge, daun bawang lalu disiram dengan gula aren dan kuah asam. Rasanya enak apalagi kalau ditambah kucuran jeruk nipis.

      Pad Thai ini juga mudah ditemukan di tiap-tiap sudut Thailand mulai dari kaki lima sampai di restoran bintang lima juga ada.
      Pad Thai

    5. Khao Man Som Tum/Papaya Salad

      Kalau di Indonesia, biasanya kita jarang mengonsumsi papaya yang masih mengkal kan? Tetapi di Thailand, mereka menyulap pepaya mengkal menjadi salad yang lezat.

      Pepaya yang diserut ditumbuk bersama bawang putih, cabe, kacang panjang dan tomat cherry lalu dicampur dengan fish sauce dan bumbu kacang.

      Rasanya mirip-mirip kayak asinan Bogor tetapi lebih crunchy karena pepaya mengkalnya. Di beberapa tempat, ada juga yang menyajikan Som Tum dengan udang kering agar makin renyah. Rasanya segar dan bikin ketagihan.
      Khao Man Som Tum

    6. Khang Keaw Wan Gai/Green Curry

      Green Curry ini juga jadi santapan khas Thailand karena unik. Kari yang biasasanya kita kenal berwarna kuning atau coklat bukan? Nah, marilah mencicipi kari berwarna hijau saat plesir ke Bangkok.

      Rasanya tidak sepekat dan sepedas kari biasa, justru lebih lembut dan cocok buat yang tidak suka rasa pedas. Kalau mau pedas ya tinggal tambahkan cabe potong lagi saat akan menyantap Green Curry ini.

      Green Curry biasanya terdiri dari daging ayam / ikan, yang dimasak dengan terong mini, sayuran, daun kemangi, cabai dan santan.
      Khang Keaw Wan Gai

    7. Chicken Satay

      Saya baru tahu ternyata sate juga jadi makanan khas di Thailand meski cara masak dan penyajiannya tidak jauh berbeda. Hanya daging yang akan dimasak menjadi sate biasanya satu irisan daging ayam panjang yang ditusuk dengan cara seperti menjahit baju dan ketika selesai dibakar bentuknya lebar-lebar.

      Biasanya satenya dimakan dengan kuah kacang, tidak jauh berbeda dengan kita. Tidak lupa ada irisan timun, cabai dan bawang sebagai pendampingnya.
      Chicken Satay

    8. Khao Soi/Curry Noodle

      Penganan ini terbuat dari mi telur yang dimasak dengan ayam dan saus kari kuning yang bertabur rempah dan sedikit pedas. Ayamnya bukan cuma ayam suwir tapi satu ayam potong yang dijamin bikin kenyang.

      Khao Soi paling mudah ditemukan di Chiang Mai dibandingkan Bangkok. Kami menyantap Khao Soi ini di Saturday Night Market Chiang Mai.
      Khao Soi

    9. Mee Ghrob/Bihun Manis Thai

      Bihun goreng ini juga salah satu penganan yang mudah ditemukan di mana-mana. Biasanya dimasak dengan telur, daun bawang dan udang. Udangnya besar-besar dan segar pula. Rasanya agak manis jadi cocok buat teman-teman yang tidak suka rasa pedas.
      Mee Ghrob

    10. Ikan Bakar Garam

      Saya kurang tahu nama makanan ini dalam bahasa Thailand, tetapi menunya memang ikan bakar tetapi teknik membakarnya berbeda dengan Indonesia sepertinya.

      Karena saat dihidangkan kulit ikannya crunchy dengan garam yang banyak sekali sedangkan bagian dalam ikan, daging putihnya lembut dan manis.

      Biasanya yang jadi favorit adalah White Sea Bass, dengan harga sekitar 590 Baht. Lumayan mahal tapi enak! Menu ini biasanya ada di restoran-restoran Thailand yang salah satunya ada di Ko Dang Talay Restaurant – Asiatique Riverfront Bangkok.
      Ikan Bakar Garam

    11. Mango Tango

      Itu sebenarnya bukan nama menu tetapi nama toko yang menjual segala penganan makan dan minuman dengan bahan dasar mangga. Mulai dari smoothies, mango sticky rice (sudah pasti), mango pudding, mango ice cream dan masih banyak lagi.
      Mango Tango

    12. After You Durian Room

      Siapa sih nggak tahu Durian Monthong yang tersohor itu? Bukan cuma Indonesia saja yang senang makan durian, Thailand juga. Hingga penganan durian juga mudah kita temui di kaki lima.

      Kemarin kami sempat mencicipi es krim durian yang enak sekali di After You Café, café yang terkenal di Bangkok dengan kelezatan dessert-nya. Tagline-nya saja “There is always room for dessert”.

      Antriannya cukup panjang waktu kami datang dan begitu selesai makan harus bergegas pergi karena masih banyak pengunjung yang menanti.
      After You Durian Room

    13. Fried Thai Scallop

      Scallop ini kerang kipas atau kerang kampak dan biasanya dimasak dengan spaghetti, namun di Thailand, scallop ini cukup ditumis saja dan rasanya benar enak. Gurih dan sedikit manis.

      Sebagai penyuka kerang, saya doyan betul menyantap scallop ini. Menu ini kemarin kami coba di Ko Dang Talay Restaurant.
      Fried Thai Scallop

    14. Fresh Oyster

      Ya, oyster memang bukan makanan khas Thailand tetapi cobalah menyantap menu fresh oyster di Ko Dang Talay Restaurant.

      Yang membuat menu ini berbeda dengan Negara lain adalah cara menyantapnya tidak cukup hanya dengan perasan jeruk nipis. Tetapi disantap dengan bawang putih dan sambal juga.

      Terbayangkah rasanya? Buat saya sih enak banget! Daging kerang mentah yang lembut dan pedas karena dimakan dengan cabai.
      Fresh Oyster

    15. Cha Yen / Thai Tea

      Duh siapa sih yang nggak suka Thai Tea? Waktu ngetrip ke Thailand kemarin sampai lupa minum air putih karena keseringannya minum Thai Tea selama di sana. Ya gimana ya, soalnya enak banget!

      Meski sudah dipasarkan di Indonesia, tetap saja kok lebih enak di Negara asalnya. Pun masih ada misteri yang belum terungkap. Kenapa es di Thailand lama mencairnya padahal dia es serut, partikel kecil, dan di Thailand itu panas. Kenapa melelehnya lama? Coba ada yang tahu jawabannya?
      Cha Yen

    Nah, 15 kuliner yang saya tulis di atas belum semua kuliner Thailand. Masih ada banyak sekali yang belum saya coba.

  1. Jika teman-teman plesir ke Thailand, tempat wisata kuliner khas Thailand itu biasanya di Khao San Road, Bangkok Old Town (Banglamphu), Yaowarat (Chinatown), Silom Street, Pratunam, Chatuchak Weekend Market dan sepanjang jalanan di Bangkok pada umumnya ada penjaja makanan kaki lima nya.
  2. Jangan lupa coba cobain jajana sate tepi jalan tetapi harus jeli agar tidak salah membeli sate babi, tanya dulu ke pedagangnya ya.

    Lalu cobain buah-buahan segarnya baik dalam bentuk buah utuh atau yang sudah jadi jus. Murah meriah, segar dan sehat! Kalau teman-teman, kuliner favorit Thailand kalian apa nih? Boleh dong rekomendasi siapa tahu nanti berikutnya ke Thailand lagi bisa nyobain makanan yang belum pernah saya coba.

Satya Winnie - Travel Blogger

Satya Winnie, an adventurous girl from Indonesia. She loves to soaring the sky with gliders, dive into ocean, mountain hiking, rafting, caving, and so on. But, her favourite things are explore culture, capture moments and share the stories.

So, welcome and please enjoy her travel journal and let’s become a responsible traveler.

14 thoughts on “15 Kuliner Lezat Di Thailand yang Tak Boleh Terlewat”

  1. Nasirullah Sitam

    Selama ada mihun, kayaknya perut bakalan aman nggak kelaperan hahahahah. Kalau makanan di Asia Tenggara cenderung masih mirip-mirip ya. Jadi tidak harus berlama-lama untuk mencocokkan rasa dengan lidah kita 😀

  2. Duh jadi kangen Thailand! After You itu juara banget yaaaah! Apalagi yang durian uuuuu 🤤

    Kalo yang non dessert, aku suka Tom Yam sama Khao Soi 🤤

  3. Satya Winnie

    Ishhh kita harus balik lagi ke Thailand ya sis, buat nyobain semua-semua semua semua makanannya. Hahahahah xD

  4. Satya Winnie

    Muahahahha. Salam sesama pecinta nguik-nguik ya Kak Olip…. Nggak apa-apalah berat badan naik setelah jajan semua makanan di pinggir jalan ya xD

  5. Satya Winnie

    Dasar anak mihun! Hahahaha. Tapi kan sebenarnya makanan di Thai itu lezat-lezat karena pakai banyak MSG. Orang Indonesia mah jadi pas ya lidahnya karena lidah anak mecin. Muahahahhaa xD

  6. Satya Winnie

    Whoaaa ternyata masih banyak banget ya yang belum dicobain pas ke sana kemarin. Makasih rekomendasinya Kak Ray! Nanti aku cobain ah yang lain lainnya….

  7. Kalau lebih lama mungkin bisa naik berat badan sampai 10 kilo Kak. Hahaha. Nggak apa-apa, begitu pulang ke rumah, olahragaaaaaaa!!! (dalam mimpi) hahahaha xD

  8. Parah gurihnyaaa…. Renyah dan asinnya bikin pengen nambah. Dan mengejutkan ternyata daging ikan nya supeeeeer lembut. Jadi penasaran cara mereka masak ikannya kayak gimana…

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top