Weekend Seru di Lombok – Semua Bermula di Bandara LIA

Duta Bandara

Langit Lombok sedikit gelap mendung setelah hujan mengguyur cukup deras pagi itu ketika kami baru mendarat. Syukurlah sang pilot tetap bisa mendaratkan pesawatnya dengan smooth-landing.

Sempat was-was cemas juga karena berpikir nggak bakal asyik kalau kalau selama kami berlibur di Lombok diguyur hujan terus. Ah, tapi kita harus selalu positive-thinking! Biar hujan, pasti banyak hal seru yang bisa kita lakuin di Lombok. Iya kan? Namanya juga cuaca di awal tahun, pasti basah, jadi ya kita nikmati saja.

Sapaan selamat pagi dari petugas Ground Crew Bandara membuat pagi saya terasa menyenangkan meski langit Lombok kelabu. Keluar dari garbarata, saya dan Monica menyusuri gedung arrival bersama dengan penumpang lain yang juga baru tiba.

Bangunan bandaranya apik dan bersih. Mungkin karena Bandara Internasional Lombok yang berlokasi di Praya ini baru beroperasi 1 Oktober 2011 silam jadi bangunannya terbilang modern dan saya kagum masih terawat dengan baik.

Yang pernah ke Lombok sebelum tahun 2011 pasti tahu kalau sebelumnya Bandar Udara Lombok adalah Bandara Selaparang yang lokasinya di Kota Mataram.

Pemindahan bandara Lombok memang sudah dicanangkan cukup lama. Tahun 1995, proses pembebasan lahan seluas 538,5 ha untuk lokasi bandara baru di Praya sudah dimulai dan baru selesai dibangun tahun 2011. Cukup lama juga ya ternyata proses membangun satu bandara itu.

Masuk ke gedung Arrival, Monica dan saya turun lewat eskalator dan berjalan ke conveyor belt, menanti bagasi kami keluar. Saat menunggu sambil melihat ponsel, tiba-tiba saya melihat ada photo booth lengkap dengan papan selancar di sudut ruangan. Seketika terbersit ide buat foto-foto seru di situ. Daripada bengong nungguin bagasi, iya kan?

“Mon, foto ala-ala di situ yuk. Seru tuh bisa bergaya ala surfer. Belajar foto di situ dulu baru nanti kita belajar surfing yang sebenarnya. Hahaha.” ujar saya pada Monica.

Ternyata nggak cuma kami berdua saja. Beberapa wisatawan yang lain juga ingin berfoto di sana. Syukurlah ada 2 photo booth jadi tidak harus mengantri lama untuk foto-foto seru di situ.

Saya juga jadi ikut senyum-senyum sendiri melihat ekspresi wisatawan yang tampaknya baru mengunjungi Lombok untuk pertama kalinya. Lucu banget hahahaha…

Lombok International Airport

“Ah itu tas-tas kita” ujar Monica yang lalu mengambilnya dan menaruhnya di atas trolley lalu kami berdua berjalan menuju pintu keluar.

Namun di sisi kiri pandangan kami tertaut pada satu perempuan cantik yang berdiri dan tersenyum manis dengan selempang “Duta Bandara”. Wah, Duta Bandara ini apa ya?

Duta Bandara Lombok 2

“Eh eh bentar Mon, mampir ke booth itu sebentar yuk” ujar saya pada Monica.

Ternyata Duta Bandara yang cantik itu bernama Mega. Dengan senyum ramah dan tawa yang renyah, Mbak Mega menjelaskan kepada Monica dan saya lokasi-lokasi wisata yang seru buat dikunjungi di Lombok, Sumbawa dan Bima. Namun, karena kami hanya akan menghabiskan akhir pekan di Lombok, Mbak Mega dengan lihai membuka peta dan menunjuk spot-spot favorit yang bisa dikunjungi dalam waktu singkat. Oh ternyata itu tugas Duta Bandara ya.

“Kayaknya lagi musim hujan nih di Lombok Mbak Mega. Jadi asyiknya ke mana ya?” tanya saya.

“Kalau memang cuaca tidak mendukung untuk pergi ke pantai atau ke gunung, Mbak Satya bisa jalan-jalan keliling kota Mataram, mencicipi kuliner khas Lombok ; Ayam Taliwang, Plecing Kangkung, Bebalung, Sate Rembiga, dll” ujar Mbak Mega.

“Oh iya, Islamic Centre dan Taman Narmada di Mataram juga seru buat dieksplor loh Mba Satya. Bisa juga lihat proses tenun di Kampung Adat Sade atau Sukarara” lanjut Mba Mega lagi.

Iya juga ya. Kalau memang tidak memungkinkan main ke alam, keliling Mataram dan beberapa kampung adat bisa jadi pilihan untuk berakhir pekan ke Lombok. Lombok memang jadi destinasi yang komplit sih. Mau nature, heritage, culture, culinary, semuanya ada. Tinggal pilih saja sesuai selera maunya berkunjung ke mana, disesuaikan dengan cuaca juga. Hahahaha…

Setelah mengucapkan banyak terima kasih kepada Mba Mega, Duta Bandara Lombok International Airport yang cantik, kami berjalan ke luar bandara dan mata kami sempat terpaut sebentar pada papan besar yang terpampang di sebelah kanan pintu keluar, yang berisikan Calendar of Event 2018 di Nusa Tenggara Barat. Ternyata banyak sekali festival di NTB semacam “Festival Bau Nyale”, “Festival Tambora” dan beragam event lainnya.

Kalender Event Lombok Kedatangan Sign

Di sisi kiri pintu keluar ada booth yang menawarkan akomodasi di Lombok. Jadi kalau belum tahu mau tinggal di mana selama berlibur di Lombok bisa tanya-tanya sama petugas di booth itu. Dan begitu keluar dari pintu, berjejer booth taksi yang menyodorkan layanan transportasi.

Karena lokasi Lombok International Airport ini jaraknya sekitar 30 menit dari Kota Mataram, kita pastinya butuh taksi. Pun kalau berencana untuk surfing di bagian Lombok Tengah atau Selatan, pasti tetap butuh taksi. Tersedia juga layanan Bus Damri jika ingin ke pusat Kota Mataram dan harganya jauh lebih murah dari taksi sih.

Hotel Tour Information Konter taksi

“Kita mau naik taksi atau nanti kita dijemput Mon?” tanya saya pada Monica.

“Nanti kita dijemput, katanya sebentar lagi sampai. Mungkin kita bisa ngopi dulu kali ya. Ngantuk banget nih” ujarnya.

Maxx Coffee Barista Maxx

Berjalanlah kami ke Maxx Coffee yang ada di Arrival Area. Sambil menunggu kopi kami selesai dibuat, saya mengedarkan pandangan ke sekitar area kedatangan dan mata saya tertuju pada booth berwarna oranye bertuliskan “Tourist Information Centre”.

Tourist Information Center

“Wah Mon, kita harus ke TIC (Tourist Information Centre) itu tuh nanti ya. Aku penasaran ada apa di dalamnya. Pengen lihat-lihat”, ujar saya.

Jadilah selesai meneguk kopi pagi biar melek, kami mampir ke TIC dan disambut ramah oleh Mbak petugasnya. Di dalam ruangannya ada meja dan sofa serta rak yang berisikan brosur-brosur objek wisata di Nusa Tenggara Barat.

Booth TIC ini memang disiapkan oleh Dinas Pariwisata Provinsi NTB untuk membantu para wisatawan mengenal semua objek wisata menarik di sana.

Cara memaparkannya pun sangat interaktif. Ibu petugasnya mengajak saya untuk menonton video-video travel yang ciamik di Lombok. Duh dijamin ngiler pengen ngunjungin semua tempat-tempat itu.

Sayang karena cuma punya waktu 3 hari 2 malam, tidak semuanya bisa dijelajahi tapi ditaruh di dalam bucketlist untuk kunjungan ke Lombok berikutnya. Setelah mendapatkan penjelasan yang menarik dan mendapat peta serta brosur, kami mengucapkan terima kasih dan berjalan menuju ke luar bandara.

Internet Corner

Tampak beberapa wisatawan mancanegara sedang membeli sim-card dari operator merah dan operator biru di pojok bandara. Di sebelahnya terdapat Free Internet Access Booth yang biasanya digunakan oleh wisatawan mancanegara yang butuh informasi via internet sebelum mereka mengaktifkan ponsel mereka dengan nomor lokal.

Membantu banget sih itu pastinya ya buat wisatawan asing. Apalagi buat wisatawan mancanegara yang direct flight dari Singapura atau Kuala Lumpur.

Sales Promotion Girls Selain itu, untuk wisatawan mancanegara juga tersedia Money Changer Booth di sebelah kiri area kedatangan. Ada dua booth di sana jika ingin menukarkan rupiah.

Saya sendiri juga tak lupa pergi ke ATM Center untuk mengambil uang tunai karena tidak semua tempat di Lombok menerima pembayaran via kartu debit atau kartu kredit. Jadi pastikan bawa uang tunai yang cukup ya.

Money Changer Counters ATM Counters

Nah, pas saya baru selesai mengambil uang di ATM, tepat di sebelahnya ada gerai Angkasa Pura Logistik “Luggage Service” alias penitipan bagasi.

Saya baru tahu kalau di Lombok International Airport melayani penitipan barang. Satu barang (entah tas, koper, kardus, papan surfing) dihargai Rp 50.000,- per hari jika ingin dititipkan. Wah, layanan ini berguna sekali jika kita hanya punya waktu sebentar untuk keliling Lombok dan nggak mau bawa tas-tas berat yang kita tidak butuhkan.

Penitipan

Mau tahu tampilan layanan Luggage Service di Lombok International Airport? Coba nonton dulu video berdurasi satu setengah menit ini. Petugasnya super ramah dan ini pelayanan yang sangat menarik dan berguna banget menurut saya.

“Sat, yuk, itu drivernya sudah tiba, sudah nunggu di depan katanya” ujar Monica.

Ah oke… Akan ke mana ya kita selama 3 hari 2 malam di Lombok? Tunggu di postingan berikutnya ya!

Cheers,
Sign Satya

Satya Winnie - Travel Blogger

Satya Winnie, an adventurous girl from Indonesia. She loves to soaring the sky with gliders, dive into ocean, mountain hiking, rafting, caving, and so on. But, her favourite things are explore culture, capture moments and share the stories.

So, welcome and please enjoy her travel journal and let’s become a responsible traveler.

16 thoughts on “Weekend Seru di Lombok – Semua Bermula di Bandara LIA”

  1. Indonesianholic

    Bandara Lombok keren juga, sepertinya Bandara sekarang lagi berlomba-lomba dalam berbenah demi perbaikan dari sektor pelayanan jasa,memanjakan setiap pengunjung agar kesan bandara tidak hanya identik dengan keberangkatan dan kedatangan saja.

    terakhir ke Mataram itu tahun 2010, jadi saya belum sempat melihat bandara ini. Semoga bisa ke lombok lagi..

  2. Hai Bar! Makasih ya sudah mampir ke blogku!

    Iya aku seneng banget pas ke Lombok lagi kemarin dan banyak banget perubahan dari bandaranya. Fasilitas dan pelayanannya semakin bagus. Semoga semua airport di Indonesia nantinya makin bagus.

    Yuk ke Lombok lagi yuk ajak anak istrimu hehehe 😉

  3. Wah, banyak banget yang berubah dari bandara Lombok ya. Pas gua ke Lombok buat naik Rinjani tahun lalu belum secakep ini bandaranya. Banyak yang diperbaharui ya. Tapi keren sih kalau semua bandara berbenah…

    Eh, itu Mbak Duta Bandara nya cakep amat yak. Hahahahahah!

  4. Iyaaaa ada beberapa yang memang lagi direnovasi di Bandara LIA ini Bang. Bagian depannya juga lagi renovasi makanya aku gak bisa fotoin kemarin…

    Yeeeeee, dasar! Emang yeee semua laki demennya cewek cantik… :p

  5. Gue baru tahu kalau di Bandara Lombok ada penitipan barang. Oke juga sih kalau misalnya lagi bawa barang lumayan banyak terus pengen keliling naik motor gak bawa koper gede, bisa dititipin.

    Senang sekarang di Bandara ada duta bandara nya jadi bisa gampang kalau mau nanya-nanya soal destinasi wisata… Keren!

  6. Hai Hamzah, makasih sudah mampir ya… Aku juga kaget sebenarnya. Aku tahu dulu ada lost and found tapi ternyata sekarang sudah ada layanan penitipannya juga. Keren banget yaa….

    Nah Duta Bandara ini juga salah satu inovasi keren sih menurutku selain adanya TIC. Dan posisinya persis di arrival jadi orang-orang bisa langsung bertanya begitu tiba di bandara.

  7. Ah iyaa kemaren sempet liat temen share foto I love LIA itu bandaranya jadi kece yak kayak di Changi

  8. Iyaaakkk sekarang di Lombok banyak installation keren gitu. Itu baru satu sih dan ku menanti instalasi lain di Bandara Lombok nanti :))

  9. Hehehehehe iya Bandara Lombok nya memang keren ya… Semoga nanti setelah renovasi makin keren lagi… 😀

  10. Mantaplah bandara Lombok sekarang sudah berkembang sejak aku ke sana 2 tahunan lalu, duta bandaranya juga kayaknya sangat helpful, dulu pas ke sana masih agak melompong gitu under renovation bandaranya :)) Great Job lah Angkasa Pura 1 ini.

  11. Makin ke sini memang semua bandara di Indonesia sepertinya berbenah fasilitas dan pelayanan jadi makin kece dan benar-benar bikin penumpang nyaman, betah berlama-lama di bandara. Sekarang juga bandara Lombok masih renovasi dan aku penasaran nanti hasilnya bagaimana ya setelah selesai 😀

  12. butuh waktu lumayan lama dan perjuangan berat, untuk bisa jadi bandara seperti sekarang ini.. mantap lah

  13. hi winnie, aku penasaran liat foto – mu tentang west sumbawa calender event 2018 pas kamu baru sampe di bandar. Kalo aku zoom juga ga bisa kebaca isinya(terutama event bulan juni-juli) karena rencana nya mau kesana akhir bulan ini. Bisa tolong bantu di cek lagi fotonya? mungkin bisa dibaca di kameramu event2 nya. terima kasih infonya ya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top