Saya suka sekali dengan gedung-gedung Cina. Arsitekturnya unik dengan dominasi warna merah.
Kalau ditanya, siapa traveler paling keren di dunia? Jawaban saya sih orang Cina soalnya pergi ke belahan dunia manapun, pasti ada China Town nya.
Sewaktu liburan 17 Agustus 2010, saya dan teman-teman kost bingung mau menghabiskan liburan kemana. Rata-rata teman kostan yang lain pulang ke rumah masing-masing. Kita pengennya sih merasakan suasana tempat yang unik tapi dengan harga yang pas di kantong. Aku, Elizaveta Moskvina (Liza) dari Russia dan Unchalee Iadmee (Ani) dari Thailand, memutuskan untuk pergi ke China Town. Sebagai tuan rumah (Indonesia) saya pusing juga mikir mau ajak mereka berdua ke China Town yang mana. Kalau di Jakarta sih ada Glodok, Mangga Dua. Masalahnya Liza tidak terlalu suka tempat yang terlalu sumpek. Lah, mana ada China Town yang enggak rame kan? Hehehe.
Setelah browsing, ketemulah China Town Kota Wisata Cibubur. Saya baru tahu kalau Cibubur ada China Town nya. Karena domisili kita di Depok, pilihan kita pun jatuh ke China Town Cibubur, enggak terlalu jauh dan no ticket alias gratis. Asik!
Cara menuju China Town Cibubur enggak susah kok. Tinggal naik angkot tujuan Cibubur dan lanjut lagi naik angkot yang ke arah Kota Wisata Cibubur. Kalau naik mobil pribadi, keluar dari pintu tol cibubur Jagorawi langsung masuk jalur alternatif Cibubur lewat Jonggol. Setelah tiba di gerbang perumahan Kota Wisata Cibubur, kalau gak bawa kendaraan pribadi kita harus naik angkot lagi untuk masuk ke dalam kompleks China Town. Di dalam Kota Wisata ini gak cuma China Town sih, ada Fantasy Land, Kampoeng Indo, Kampoeng Jepang, Kampoeng Amerika. China Town disini juga disebut Kampoeng Cina.
Waktu masuk Kampoeng Cina kita disambut gerbang super besar yang dinamakan Gerbang Kemakmuran, ada dua patung prajurit besar di sisi kanan-kiri gerbang dan dua naga di atapnya. Kalau dilihat-lihat gerbangnya mirip gerbang Forbidden City yang di Beijing ya? Hehe. Kita berkeliling Kampoeng Cinda dan melihat ternyata kios-kiosnya semuanya berarsitektur bangunan Cina. Cool.

Kalau teman-teman mau mencari pernak-pernik Cina seperti “kucing rejeki” terus cheongsam, baju merah orang cina itu loh. Ada juga payung cina, kalung, dompet, sepatu dan barang-barang yang memang khas orang Tionghoa, sampai topi Vampir Cina juga ada. Wihh, Liza & Ani langsung beli payung-payung lucu dan pernak-pernik lain. Liza dengan manisnya membelikan aku balon Spongebob (masih ada sampai sekarang).

Capek berjalan, belanja dan berfoto-foto ria, kami mencari tempat makan yang bisa mengenyahkan rasa lapar di perut. Di Kampoeng Cina ini kita bisa beli minuman dan makanan kecil untuk jadi cemilan selama berjalan-jalan sedangkan untuk makan berat, di depan gerbang ada food court yang cukup besar.
Kami pun memilih menu Chinese Food biar semakin berasa di Cina. Hehe. Kita memesan Kwetiau Seafood dan Sapo Tahu Seafood Hot Plate. Yum..Yum..Yummy. Kenyaaang. Harga makanannya normal, pas di kantong. Tapi menu yang tersedia di foodcourt gak cuma Chinese Food kok. Ada western food dan makanan Indonesia dengan harga bersahabat juga.


Pulang dari Kampoeng Cina, kami sudah kesorean sehingga tidak ada lagi angkot yang lewat. Akhirnya kami berjalan cukup jauh dari Kampoeng Cina hingga ke gerbang utama Kota Wisata baru naik angkot pulang ke Depok. Kakinya lelah, tapi hatinya cerah. Puas banget jalan-jalan hari itu. Yuk ke Cina eh Kampoeng Cina maksudnya. Happy Travelling!! 🙂
1 thought on “Liburan Murah ke Cina? Ke Kampoeng Cina di Cibubur aja :)”
masih bagus gak nih tempatnya? kalo dibanding perumahan Horizon East Depok gimana soalnya diperumahan itu ada Art Gallery dan gamelannya lho