Nangkring di Angkringan KR, Yogyakarta

Angkringan Yogya

Angkringan KR

Kalau anak muda Jakarta senangnya nongkrong di café-café, di Jogja lebih senang nongkrong di Angkringan.

Alasannya ya karena lebih murah dan lebih banyak pilihan makanan dan minumannya. Karena tidak ada wifi, suasana di angkringan terasa lebih hangat dibanding kedai kopi. Semua bersenda gurau bahkan bernyanyi gembira sampai suara parau. 

Dasar memang satu kota isinya orang-orang kreatif, para seniman jalanan di Jogja benar membuatmu terpukau dan berpikir kok mereka tidak rekaman album saja sekalian ya saking bagusnya suara dan permainan musik mereka.

Di Jogja ada satu angkringan yang terkenal dan bahkan digadang-gadang sebagai pelopor angkringan di Jogja. Namanya Angkringan KR. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Tugu dan semua orang Jogja pasti tahu.

Walau kini angkringan di Jogja sudah menjamur alias bisa ditemukan dimana-mana, komunitas-komunitas di Jogja masih menjadikan Angkringan KR sebagai tempat favorit mereka. Bahkan beberapa komunitas menjadikan angkringan KR sebagai tempat rapat kegiatan. Asyik betul!

Angkringan KR

Walau hanya tikar yang digelar, semua yang nangkring di sini bisa betah ngobrol semalaman

  

Teman-teman partai perjalanan

Teman-teman dari Partai Pejalan Nasional (ki-ka) @sitasentris @failureproject @SyuKr0n @ridhomukti @Liikeee @DabJinkan Semuanya doyannya jalaaannnn 😀

Makan sepuasnya di angkringan juga nggak bakal bikin kantong bolong. Nasi kucing tersedia dalam beberapa varian bumbu.

Nasi rica ayam, nasi bumbu bali, nasi sambel teri, nasi uduk special, nasi oseng tempe, nasi bebek, nasi kornet ayam, nasi telor, nasi goreng lombok ijo dan masih banyak lagi. Satu bungkus harganya berkisar Rp. 3.000 – 3.500 aja.

Menu Nasi Angkringan

Nasi Angkringan KR

Enak, murah, mengenyangkan 😀

Selain nasi kucing tadi, kita bisa memilih panganan-panganan kecil buat jadi lauk tambahan atau sekedar cemilan. Favorit saya adalah telur puyuh diantara menu tusuk-tusukan. Angkringan ini semacam Street BBQ.

Menu Angkringan KR

Enaaaaaak 😀

Untuk minuman, favoritku adalah wedang tape. Rasanya unik dan enak diminum di malam hari. Kata temanku, kopinya juga enak (nggak bisa komentar karena saya nggak minum kopi) dan tentu saja lebih murah dari kopi di café.

Ke angkringan yuk! 😉

About the author

An adventurous girl from Indonesia. She loves to soaring the sky with gliders, dive into ocean, mountain hiking, rafting, caving, and so on.

Related Posts