Pulang Lembur Aman dengan Uber

UberX

Sebagai anak perempuan yang merantau jauh dari keluarga, orang tua menaruh kekhawatiran yang besar terhadap saya yang hidup sendiri di Jakarta (tinggal di Depok, kerja dan kuliah di Jakarta).

Kekhawatiran Mamak terkadang berlebihan jika saya bilang ke Mama kalau saya lembur di kantor, tidak dengan terpaksa, namun karena memang saya senang melakukannya. Entahlah, saya merasa lebih produktif di malam hari ketimbang pagi, siang atau sore. 

Agar Mama tidak khawatir melulu, saya katakan kepada beliau bahwa saya selalu pulang lembur dengan aman karena memakai Uber.

“Apa pulak itu Uber?” tanya Mama dengan logat Bataknya yang khas. 

“Itu lho Ma, aplikasi pelayanan transportasi secara online”, jawab saya singkat.

“Bah, nggak bahaya rupanya itu? Mamak sering kali nonton di berita tentang supir taksi yang suka iseng sama penumpangnya kalau lewat tengah malam. Apalagi perempuan”, ujarnya lagi.

Pada akhirnya saya harus membeberkan kepada Mamak bahwa memesan kendaraan lewat aplikasi Uber ini adalah opsi untuk memesan kendaraan yang paling aman, nyaman dan hemat.

Ada beberapa keunggulan aplikasi Uber yang membuat saya selalu senang menggunakannya.

  1. Keamanan
    Memesan kendaraan online di Uber memberikan kepastian keamanan bagi si penumpang maupun driver Uber. Sebagai penumpang, kita diberitahu nama dan kontak driver-nya, serta mobil apa yang ia pakai untuk menjemput kita (lengkap dengan plat mobilnya). Bapak driver juga mengetahui dengan jelas bahwa ia akan pick-up penumpang betulan, bukan penumpang ‘siluman’, karena ia juga mendapatkan informasi nama dan kontak kita sebagai penumpang. Jika ada yang janggal, misalkan nama driver-nya tidak sesuai kita bisa langsung kontak [email protected] yang selalu direspon dengan cepat.Selain itu, Uber juga punya fitur “Send Status” yang berfungsi untuk mengirimkan info rute perjalanan dan waktu tiba kepada teman atau keluarga kita. Biasanya saya kirimkan infonya ke pacar.Namun setelah percakapan diatas, saya pakailah fitur itu untuk memberi tahu Mamak setiap saya lembur agar beliau tidak khawatir dan nggak protes lagi. Kita juga memasukkan kontak orang-orang terdekat kita menjadi Emergency Contacts lho.
  2. Kenyamanan
    Saya kadang merasa tidak nyaman ketika naik kendaraan dengan driver yang (maaf) bau badan atau bau rokok. Pusing duluan sebelum mobilnya jalan. Berbeda jauh dengan kendaraan yang saya pesan via aplikasi Uber yang entah sudah berapa kali saya tumpangi, semua mobilnya bersih, Bapak driver-nya pun wangi.Hmmmm, enak banget pokoknya. Tentunya agar sama-sama nyaman, penumpang (kita) juga turut menjaga kebersihan ya. Dianjurkan untuk tidak membawa binatang peliharaan ke dalam kendaraan, tidak makan, minum dan menggunakan obat / zat terlarang.
  3. Harga Hemat
    Selain aman dan nyaman, harga tentunya jadi pertimbangan saya. Naik kendaraan via aplikasi Uber itu jauh lebih hemat dari naik taksi-taksi biasa. Bisa setengah lebih murah dari tarif normal yang biasa saya bayarkan kepada taksi lain. Sempat bingung, dengan harga murah seperti itu, drivernya dapat untung nggak sih? Akhirnya setiap saya menumpang kendaraan yang saya pesan via Uber, saya pasti bertanya langsung kepada driver tentang suka duka bekerja dengan Uber dan semuanya menyatakan senang.Keuntungan mereka jauh lebih baik dibandingkan menjadi supir taksi biasa atau supir mobil rental. Namun, karena melihat tarif yang murah, saya berinisiatif untuk memberikan tip sekedarnya, semampunya. Hitung-hitung menambah pendapatan harian mereka. Tidak ada salahnya membuat orang lain senang kan? 😉 Banyak juga lho yang belum tahu kalau Uber itu punya fitur yang namanya ‘Fare Split’ dimana kita bisa berbagi dengan teman yang naik kendaraan bareng. Jadi nggak harus bayar sendirian. Asyik!

 

Cara melakukan Fare Split :

  • Geser tombol info pengemudi ke atas dan pilih “Fare Split
  • Pilih teman-teman yang ikut bersama dan tekan tombol “Send
    Teman-teman yang juga merupakan pengguna Uber tersebut akan menerima pesan dan langsung diarahkan ke aplikasi untuk konfirmasi.
  • Teman-teman yang belum menggunakan Uber akan diminta untuk download aplikasi, mendaftar dan konfirmasi untuk membagi perjalanan.
  • Sistem pembayaran Uber yang memakai kartu kredit juga membuat transaksi lebih aman dan nyaman karena saya pribadi tidak suka membawa banyak uang tunai di dalam dompet. Kalau sedang kepepet dan nggak bisa pulang karena nggak bawa duit, ya pakai Uber aja 😉 (Terkecuali parkir dan tol, itu tetap harus pakai uang tunai ya. Tapi ya bisa minta ditalangin Bapaknya dulu, lalu kita ganti begitu tiba di tempat tujuan).
  • Penolong
    Aplikasi Uber itu selain menjadi penolong untuk mengantarkan kita ke tempat tujuan dengan aman dan selamat plus harga hemat, aplikasi Uber juga membantu jika ada barang yang tertinggal di dalam kendaraan.Nah ini nih!Saya termasuk orang yang sering ceroboh. Pernah satu waktu saya ketinggalan ponsel di dalam taksi waktu sedang traveling di Manado. Bodohnya saya nggak mencatat nama supirnya ataupun nomor taksinya.
    Sedih banget rasanya waktu itu. Namun karena memang masih berjodoh dengan ponsel tersebut, si Bapak pengemudi taksi kembali lagi ke titik saya turun dan mencoba mencari saya untuk mengembalikan ponsel. What a bless!!Tapi tidak semuanya bisa begitu kan? Nah, di aplikasi Uber, ada fitur “report” yang sangat membantu kita jika ada barang yang tertinggal di dalam mobil.Waaaah, saya senang sekali aplikasi Uber benar-benar menjadi malaikat penolong saya. Sejauh ini saya belum pernah sih ketinggalan barang lagi di dalam kendaraan. Namun setidaknya saya sudah merasa sangat aman jika (semoga nggak kejadian lagi) ketinggalan barang nanti.
  • Selain itu kita bisa report beberapa topik lain seperti complain tentang driver atau kendaraan yang kita tumpangi ada masalah. Sejauh ini sih saya belum pernah memakai fitur itu karena perjalanan saya selalu menyenangkan.

Sekarang, Uber sudah menjadi andalan saya untuk bepergian kemana-mana. Pulang lembur selalu aman dengan Uber. Mamak saya juga tidak perlu was-was lagi dengan anak perempuannya yang satu ini bisa pulang dengan aman atau tidak jika pulang lewat tengah malam. 

Jadi, teman-teman mau mencoba berkendara memakai aplikasi Uber? Selain di Jakarta, Uber juga sudah hadir lho di Bandung, Surabaya dan Bali. 

Kalau kalian ingin mencoba berkendara gratis dengan Uber, silahkan download dan  register di Uber (ada di App Store Apple dan Google Playstore Android), lalu masukkan kode 3fckanbpue untuk mendapatkan free rides. Mudah dan enak kan?

About the author

An adventurous girl from Indonesia. She loves to soaring the sky with gliders, dive into ocean, mountain hiking, rafting, caving, and so on.

Related Posts