Ragam Homestay di Arborek Raja Ampat

Homestay di Arborek Raja Ampat

Ada banyak sekali pertanyaan dari teman-teman tentang rekomendasi tempat menginap saat berlibur di Raja Ampat. Di pulau tempat saya menetap waktu itu, Arborek, ada banyak sekali pilihan homestay.

Harganya semua sama rata, Rp350.000,- per orang per hari. Harga tersebut sudah termasuk makan tiga kali sehari ya.

Karena semua harga sama, sekarang terserah teman-teman ingin memilih penginapan mana yang sesuai dengan selera.

Hampir semua penginapan di Arborek berbentuk pondok kayu beratapkan rumbia. Konsep ramah lingkungan ini juga membuat waktu menginap di Arborek lebih berkesan.

Tiap-tiap kamar di homestay tidak memiliki kamar mandi pribadi karena kamar mandinya dipakai bersama. Airnya pun air payau jadi agak asin karena tidak ada sumber air bersih di Arborek.

Namun, tak perlu khawatir, untuk air minum, pemilik homestay sudah menyediakan air galon.

Listrik hanya menyala dari pukul 6 sore hingga pukul 12 malam. Terkadang lebih cepat. Jadi jangan lupa mengisi ulang daya baterai kamera dan ponsel pada jam tersebut.

Tak perlu khawatir jika pagi sampai sore tak ada listrik, toh lebih asyik beraktifitas menikmati pantai, entah bersantai di tepi, snorkeling atau diving.

Jadi ini daftar homestay yang ada di Arborek, Raja Ampat :

Penginapan Lumba-Lumba

Telepon : +62-823-9774-4323 / +62-812-4054-9351 / +62-852-4416-4297

Penginapan Lumba-lumba

Kayafyaf Homestay

Telepon : +62-812-4893-9137

Kayafyaf Homestay

Lalosi Homestay

Telepon : +62-812-4796-4006

Lalosi Homestay Lalosi Homestay bedroom

Manta Homestay

Telepon : +62-813-4440-2542

Manta Homestay Manta Homestay view

Mawar Homestay

Telepon : +62-812-4751-8978

Mawar Homestay Mawar Homestay view

Arborek Homestay

Telepon : +62-851-9705-1443

Arborek Homestay Arborek Homestay view

Semoga membantu teman-teman yang ingin mencari penginapan saat berlibur ke Arborek, Raja Ampat ya 😉

Satya Winnie - Travel Blogger

Satya Winnie, an adventurous girl from Indonesia. She loves to soaring the sky with gliders, dive into ocean, mountain hiking, rafting, caving, and so on. But, her favourite things are explore culture, capture moments and share the stories.

So, welcome and please enjoy her travel journal and let’s become a responsible traveler.

17 thoughts on “Ragam Homestay di Arborek Raja Ampat”

  1. Aku pengen nulis homestay ku kemaren di mansuar cuma tengsi karena kondisinya gak gitu bagus tempatnya.

  2. Aku tuh ngikutin perjalananmu via IG kak, dan mupeng abis. Kalau dilihat homestay di sini kayanya enak ya. Hmmm nyamuknya ganas gak? Dan menurutmu, kapan sih waktu terbaik untuk berkunjung ke sana?

  3. Semoga bisa ke Raja Ampat dalam waktu dekat ya Kapiya. Aku pun ingin balik lagi. Yang mana yang jadi homestay favoritmu kalau dari foto? 😉

  4. Siap Mas Holidy. Nanti jalan bareng yaaa. Aku mau main ke kampungmu dulu tapi ke Bondowoso! 😉

  5. Aw kak Bart ngikutin ceritaku. Hahaha. Makasih Kak! Nyamuknya nggak terlalu ganas. Nggak ada agas di sana. Tapi memang setiap mau tidur aku pakai autan biar enak tidurnya nggak digigit nyamuk. Waktu terbaik ke Arborek ini Maret – Mei dan September-November Kak. Cobain ke sana ya nanti 😉

  6. Hai Kak Tina, terima kasih sudah mampir ya. Iya bagus-bagus homestay nya dan memang dikonsepkan ramah lingkungan. Paling suka homestay yang mana? 😉

  7. Fahmi (catperku.com)

    catet dulu~ entah ke arboreknya kapan XD nunggu si bocah gedean dikit, jadi bisa diajak adventure bareng emaknya 😀

  8. viewnya emang kece, aku pas ke Raja Ampat kemarin di homestay nya Mansuar. Dan… tempatnya memang gak kece kayak kamu tapi penjaganya ramah banget hehe

  9. Hahahahaa iya nunggu Raka gede baru enak ke sini Mi. Soalnya perjalanan lautnya jauh. Semoga Raka kuat kuat ya 😀

  10. Aku malah belum ke Mansuar Koh. Hahahahaa. Cuma lewat tapi nggak mampir ke pulaunya. Iya mereka semua super duper ramah sama pendatang ya. jadi rindu 🙂

  11. Pas dari Waisai ke Arboreknya itu dijemput atau nyewa perahu sendiri kesana Win? Btw kita waktu itu sekapal loh pas mau ke Raja Ampatnya pas Desember kemaren.

  12. Satya Winnie

    Halo Mas Bayu. Oh ya? Sekapal PELNI apa sekapal yang mana nih? Hahahahaha…. Pas dari Waisai ke Arborek aku numpang kapal Kak Githa karena memang pas dengan jadwal mereka berbelanja ke pasar, jadi aku diperbolehkan nebeng. Ehehehehe…

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top