Terbang Murah ke Australia Pakai Scoot Airline Boeing 787-9 Dreamliner – FlyScoot

Mungkin belum banyak yang tahu atau pernah mendengar nama Scoot Airline yang terhitung tanggal 25 Juli 2017 kemarin merger dengan Tiger Air, melayani penerbangan ke 59 destinasi di Asia-Australia dan baru-baru ini membuka rute ke Yunani. Kali ini saya mau berbagi pengalaman tentang terbang bersama maskapai ini dari Singapore ke Sydney, Australia.

Saya terbang naik Tiger Air dari Jakarta, transit sekitar 8 jam di Changi Airport lalu meanjutkan penerbangan ke Sydney. Beruntungnya saya waktu itu dapat pesawat teranyar Boeing 787-9 Dreamliner untuk penerbangan saya ke Sydney. Pesawatnya besar sekali dan terbagi dua kelas, kelas bisnis dan kelas ekonomi dan terdiri dari 3 baris kursi. Kursi berwarna ungu untuk kelas ekonomi dan hitam untuk kelas bisnis.
Interior-Scoot-Airline

Ke-Australia-dengan-Scoot-Airline

Pramugari-Scoot-Airline
Dibandingkan pesawat Boeing lainnya, Boeing 787-9 Dreamliner ini memang didesain untuk membuat penerbangan jauh terasa lebih nyaman. Pesawat ini dirancang memakai mesin Rolls-Royce Trent 1000 dengan suara mesin pesawat yang halus, tidak bising sama sekali. Kursinya ergonomis dan ruang kakinya cukup lapang, kelembapan dalam cabin diatur sedemikian rupa agar lebih lembab dan temperaturnya dingin tanpa bikin kulit kita jadi kering.
Scoot-Aircraft
Satu yang bikin saya sedikit terperangah adalah tombol di bawah jendela, yang berfungsi untuk meredupkan cahaya jika cahaya matahari terlalu silau. Jadi jangan bingung ketika naik Scoot Airline kok jendelanya tidak ada penutupnya. Saya sempat norak memencet tombolnya berkali-kali dan jendelanya terang-redup-terang-redup-terang-redup. Yang pasti saya senang karena masih bisa melihat awan-awan cantik di langit tanpa harus menyipitkan mata karena silau. Lampu kabinnya pun menyesuaikan dengan waktu terbang pagi, siang, sore dan malam. Juga saat pesawat parkir untuk menurunkan dan menaikkan penumpang, lampu kabinnya menyala berwarna-warni cantik sekali.
Jendela-Scoot-Airline

Lampu-Pelangi-Scoot
Colourful cabin of Scoot in the night. ( Image Source )

Scoot Airline ini adalah low-cost carrier sehingga harga tiketnya memang sangat ekonomis, hemat. Namun ada empat pilihan yang bisa kita pilih yakni “Fly”, terbang tanpa bagasi dan hanya diperbolehkan membawa tas ukuran sedang dengan berat maksimal 7 kilogram. Lalu ada “FlyBag”, terbang dengan bagasi maksimal 20 kg dan cabin 7 kg. Untuk perjalanan jauh bisa pilih “FlyBagEat”, terbang dengan bagasi 20kg, cabin 7 kg dan dapat makanan. Yang terakhir ada “ScootBiz”, di mana kita bisa terbang dengan bagasi 30kg, cabin 15 kg, dapat makanan dan juga menikmati layanan inflight entertainment.

Untuk kelas ekonomi, jika ingin menggunakan layanan inflight entertainment seperti ScooTV dan wifi ada biaya tambahannya. Untuk wifi, kita bisa membelinya dengan harga Rp 70.000 untuk 20MB, Rp 140.000 untuk 50MB, Rp 220.000 untuk 100MB, Rp 410.000 untuk 200MB dan Rp 820.000 untuk 500MB. Hmmm, harga tiket pesawatnya murah sih tapi layanan wi-fi nya mahal sekali ya. Kayaknya baru nonton beberapa Instagram stories langsung habis deh itu 500MB, melayang deh Rp 820.000,-. Hahahaha

Penerbangan dari Singapore ke Sydney memakan waktu 7 jam 40 menit. Dikarenakan saya berangkat tengah malam dari Singapore, jadi saya merasa tidak perlu keluarkan uang tambahan untuk beli layanan ScooTV atau wifi karena tentu saya memilih untuk….tidur. Saya hanya terbangun ketika pramugari mengantarkan makanan ke meja saya.

Karena penerbangan malam dan cukup lama waktu tempuhnya, saya sudah menyiapkan pillow-neck, kaos kaki tebal, sweater, kupluk dan buff untuk menjaga badan nyaman dan hangat karena tidak ada bantal dan selimut yang disediakan. Penumpang juga bisa membeli “Snooze Kit” dari Scoot dengan harga Rp 180.000,- sudah termasuk selimut hangat, pillow-neck dan eye mask, jika dibutuhkan.
Satya-Minum-Jus
Kita boleh memesan posisi seat kita sendiri dengan biaya tambahan yang besar biayanya tergantung destinasinya. Seat nya terbagi 3 bagian yakni, standard seats, super seats, stretch seats dengan leg-room yang lebih luas. Masing-masing pilihan memiliki biaya tambahannya sendiri-sendiri dan bisa dilihat langsung saat proses booking ticket. Tentu saya selalu memilih untuk duduk di window-seat. Kalau kamu lebih senang duduk di tepi jendela atau di aisle?

Untuk inflight meals, saya kasih jempol karena rasanya enak. Saya pesan Nasi Lemak Honey Chix dengan Jasmine Tea, dikasih bonus chocolate bar Cadburry. Nasi Lemak nya benar-benar lamak (enak!) dan disajikan panas. Harga makanannya jika dipesan saat booking harganya Rp 170.000,- dan kalau tidak salah pesan on board di Scoot Café itu sekitar $21. Jadi lebih hemat jika memesan sebelum terbang.
Inflight-Food-Scoot-Airline
Ada lagi yang menarik dari system booking Scoot Airline yakni Flight Flexibility di mana kita bisa mengubah tanggal keberangkatan dan juga mengubah nama, maksimal 4 jam sebelum keberangkatan. Tentu saja ada biaya tambahannya sebesar Rp 550.000,- per penumpang. Namun kalau tanggal keberangkatanmu sudah fix dan penulisan nama tidak salah, tidak perlu membeli fitur layanan ini.

Jam 11.10 waktu Sydney, saya mendarat dengan selamat dan sudah tidak sabar untuk mengeksplor Australia, yippie!
Australia-Bird-View
So, want to escape from the ordinary? Fly Scoot! Terbang dari Jakarta – Sydney kisaran harganya mulai dari 1,9 juta sampai 3 juta-an. Lumayan hemat kan? Booking langsung saja di www.flyscoot.com ya 😉
Tiket-Scoot-Airline
Cheers,
Sign Satya

About the author

An adventurous girl from Indonesia. She loves to soaring the sky with gliders, dive into ocean, mountain hiking, rafting, caving, and so on.

Related Posts