Objek wisata yang paling sering didatangi oleh wisatawan lokal dan mancanegara adalah kawasan Rumah Bolon, Sigale-gale, Batu Pengadilan dan Makam Raja Sidabutar. Karena empat objek wisata tadi lokasinya berdekatan dalam satu kawasan, wisatawan tidak akan lelah dan bisa diantar keliling oleh pemandu wisata lokal sambil mendengarkan cerita sejarah menarik tentang kebudayaan Batak.
Rumah Bolon dan Sigale-gale di Tomok (foto : Juferdy) |
nan akan semakin berkelok-kelok menuju Pangururan, pusat pemerintahan Samosir. Di sini, kita bisa berendam di pemandian air panas. Saya tiba di Pangururan kurang lebih jam 8 malam. Waktu yang tepat untuk berendam air panas karena suhu udara saat malam benar-benar dingin. Jika mengunjungi daerah Pangururan jangan lupa mengunjungi Danau Sidihoni yang indah dan dikenal sebagai ‘danau di atas danau’ serta Aek Natonang.
Inang Silalahi, sudah menenun sejak masih remaja. (foto : Juferdy) |
Selain kegiatan di atas, wisatawan juga bisa melakukan kegiatan seru lainnya di Danau Toba seperti berenang, bermain jet ski air, bermain canoe atau kayak, naik speed boat melihat Batu Gantung, memancing dll.
Namun ada makanan khas yang WAJIB dicoba yaitu ‘Naniura’, ikan Mas yang tidak dimasak namun difermentasikan selama 12 jam dan langsung disantap. Wah, apa rasanya ikan mentah yang hanya dilumuri bumbu dan didiamkan satu malam? Bukannya jadi basi? Eits, langan langsung skeptis. Coba dulu menu yang satu ini. Pasti nanti ketagihan. Daging ikan dengan bumbuu yang sudah meresap terasa sangat segar di lidah. Enak sekali. Sudah ada beberapa restoran di Samosir yang bisa menyajikan menu ini, namun harus dipesan satu hari sebelumnya. Untuk wisatawan yang non-muslim wajib mencoba menu ‘saksang’ dan ‘panggang’ babi yang bisa ditemukan dengan mudah di rumah makan seluruh daerah Samosir. Buat yang tidak suka daging bisa mencoba ‘Bubur Sitohap’, bubur yang diolah dengan bumbu andaliman dan daun sitohap.
“Naniura”, ikan Mas yang difermentasikan dengan Jeruk Toba. Rasanya segar di lidah. (foto : Juferdy) |
“Panggang Babi” yang disajikan dengan sambal andaliman dan jeruk nipis. (foto : Juferdy) |
Lelah menjelajah Samosir, mari kita beristhirahat. Di Pulau Samosir, kita bisa menemukan banyak hotel, hostel, guesthouse. Terserah mau pilih yang mana. Tergantung isi kantong juga sih. Kalau untuk pejalan pas-pasan seperti saya ya pilihnya guesthouse. Kalau punya banyak duit ya saya pilih di hotel. Hehehe. Tuk-tuk adalah kawasan dengan banyak pilihan hotel. Lokasinya strategis, aman dan nyaman.
Penginapan di pinggiran Tuk-Tuk. (foto : Juferdy) |
Hal yang menarik adalah ketika kita menjumpai banyaknya rumah sederhana yang masih terbuat dari kayu tetapi banyak makam yang menjulang tinggi, terbuat dari keramik mahal bahkan t
erlihat seperti monumen. Ya, itu adalah kebanggaan masyarakat Batak. Tugu makam itu biasanya untuk satu keluarga atau satu marga. Biasanya, ketika meninggal, tubuh akan dimasukkan dalam peti dan dikubur di tanah. Beberapa belas tahun berikutnya, keturunannya akan mengadakan acara ‘mangokkal holi‘ yaitu upacara pengangkatan tulang belulang untuk dipindahkan ke makam tugu keluarga.
Salah satu Tugu makam yang megah di Samosir. |
Kalau mau beli oleh-oleh kemana ya?
Oleh-oleh bisa dibeli di sekitaran Tuk-tuk dan Tomok. Mulai dari t-shirt, aksesoris, patung pajangan, gantungan kunci hingga ulos bisa kita beli disini.
Jejeran toko oleh-oleh di Tomok |
Ada Festivalnya juga loh setiap tahun.
Saya pun bermimpi untuk suatu hari membangun rumah kecil yang menghadap Danau Toba agar setiap pagi saya bisa bangun lalu mengucap jutaan syukur atas indahnya alam ciptaan Tuhan. Samosir, kelak akan menjadi tempatku untuk pulang.
——–
TIPS :
1. Mengelilingi Samosir enaknya pakai motor atau sepeda. Di Tuk-tuk terdapat banyak penyewaan motor dan sepeda dengan harga yang pas di kantong.
2. Jangan lupa membawa jaket, topi, syal dan sarung tangan karena ketika malam udaranya sangat dingin.
3. Kalau ingin berenang di Danau Toba, jangan berenang sendiri. Kalau bisa bersama 2 / 3 orang teman ya.
4.Jangan kaget kalau misalkan mereka berbicara dengan suara keras. Mereka tidak sedang marah tetapi memang begitu nadanya. Kecuali kalian memancing amarah mereka. Hehehehe.
5. Cobalah berbaur dengan masyarakat lokal dengan menyapa atau mengajak ngobrol sebentar. Jaga perilaku dan perkataan selama berada di kampung. 🙂
6. Buat teman-teman yang muslim tenang saja, ada beberapa rumah makan yang menyediakan menu halal 🙂
asik , informatif dan buat yang baca kepengen merasakan pengalaman menjelajah super volcano Toba
Kmren cuma 1 hari ke tuk". Jumat depan plabng tugas dnas lgsg buanf stress ke samosir lagi. Samosir dan danau toba tmpt wajibku buang stress. Jadi makin kangen samosir.
Aku sebenarnya besar di SUMUT, tapi belum pernah kunikmati danau toba ini dalam waktu yg lama. misalnya seminggu gitu keliling semua wilayah ini, pengen kali aku hahaha selama ini cuma singgah atw bentar aja, belum pernah menikmati bagaimana naik perahu kecil, mandi air panas di puncak pusuk buhit itu, menginap di Tuk-tuk, makan panggang sepuasnya, naniura hmhmhmhm suatu hari pasti bisa kunikmati Danau Toba ini, sebelum kujelajahi yg lain, harusss.. Amin. makasih tok, what a must read blog,, keep writing….. JBU
Betah dech jalan2 di blog ini, ceritanya bagus n informatif plus foto2nya yang cakepppp.
Keep posting yach, salam kenal 🙂
Keren kali, sat..
Gambar yang kau ambil buat rindu pulang ke kampung mama. hahaha
Masih ada ternyata perkampungan asli pembuat Ulos. Masih karya tangan.
Teruskan karyamu anak muda. Pantai Sibolga (kampung halaman) juga perlu diceritakan, sat. hehehehe
Semangat!!!!
Sat..ini bagus pisan!
@ Ju : Terima kasih sudah menemani selama perjalanan dan boleh pinjam foto-foto kerenmu :p
@Bongot : Minimal 3 hari lah Ngot biar enak jalan-jalannya. Puas tuh bisa keliling banyak tempat 🙂
@Kevin : Makasih Itoku. Semoga makin terjaga ya indahnya Danau Toba ini. Yuk kesini kita. Hahaha.
@Ka Debbzie : Hola Kak Debz. Makasih loh sudah mengunjungi blog yang masih cilik ini. Hehehee. Salam kenal juga Kak. Aku suka postingan2 blog mu Kak. Semoga aku bisa sekeren Kakak ya. Hehehe.
@Bang Chan : Aduhhh. Matur nuhun pisan Kang sudah mampir kadieu yeuh. Hehehee. Ah, lebih bagus punya Bang Chan laaaah :p
Medan destinasi yg belum terwujud *hiks. Banyak banget tempat indah yg bisa dikunjungi disana
https://www.facebook.com/pages/Travel-and-Guide/544195702360373
https://www.facebook.com/pages/Travel-and-Guide/544195702360373
Tabo do memang na gabe seorang traveller on, dengan kamera di tangan, jepret sana-sini, besok"nya jadi kenangan, share di blog kayak gini tabo ma..
hera jagal na hona panggang na di bahen andalimanna hahhhahah
salam kenal ito, horas…
dicopy plek di sini http://abeloverajepang.blogspot.com/2014/06/wonderful-indonesia-merasakan-kedamaian.html
search di google image duluan dia yang muncul