Kalau berkunjung ke Negeri Siger alias Bandar Lampung, enaknya kemana saja ya? Nah, ini dia tempat-tempat yang menurut saya asyik didatangi di Bandar Lampung.
1. Monumen Krakatau
Buat orang Lampung, Monumen Krakatau adalah pengingat penting akan letusan dahsyat Gunung Krakatau, tahun 1883 silam.
Monumen ini sendiri begitu unik karena di bagian atasnya terdapat lampu kapal yang dulunya berada di pelabuhan namun terbawa tsunami hingga ke daratan. Tinggi lampu kapal ini sekitar 2 meter dengan diameter 1.5 meter. Di bawah lampu kapal tersebut terdapat relief yang menggambarkan kondisi Lampung saat terjadinya letusan Krakatau.
Ada scene kehidupan masyarakat pesisir yang hidup damai dan di sebelahnya relief masyarakat berbondong-bondong mengungsi membawa perabotan dengan latar belakang Gunung Krakatau meletus.
Monumen ini terdapat di Taman Dipangga yang rindang pepohonan. Tak ayal, masyarakat Lampung senang bersantai-santai di area Monumen Krakatau ini.
2. Klenteng Thay Hin Bio
Singgahlah ke Klenteng Thay Hin Bio jika pelesiran ke daerah pecinan kota Lampung. Klenteng berusia 160 tahun sangat menarik untuk dikunjungi. Bangunan klenteng ini juga menjadi salah satu saksi bisu letusan Krakatau pada tahun 1883 silam. Jika ingin melihat perayaan meriah di Klenteng ini, datanglah saat Imlek atau Cap Go Meh. Silahkan baca cerita lengkap tentang Klenteng ini, silahkan baca di “Thay Hin Bio, Klenteng 160 Tahun Saksi Letusan Krakatau”.
3. Menyesap Kopi Lampung
Bagi kamu pecinta kopi, wajib hukumnya menyesap kopi lokal ketika liburan kemana pun kan? Nah, jika kalian berkunjung ke Lampung, singgahlah di El’s Coffee House yang menyajikan kopi Lampung yang nikmat. Sebenarnya tidak hanya Kopi Lampung, El’s Coffee juga menyediakan banyak sajian kopi dari berbagai penjuru nusantara. Uniknya, pengunjung bisa melihat langsung proses kopi yang diminum mulai dari penggilingan bijinya.
Selain Kopi, makanan yang disajikan di El’s Coffee House juga enak-enak banget! I recommend this place! Silahkan baca cerita lengkapnya di “Menyesap Kopi Nusantara di El’s Coffee”.
4. Mencicipi Kuliner Khas Lampung
Kalau sudah mencicipi Kopi Lampung, kenapa nggak sekalian nyobain kuliner lokalnya? Ternyata agak sulit untuk menemukan rumah makan yang memang menyajikan makanan khas Lampung. Salah satu teman saya bahkan berujar bahwa seumur-umur dia hidup di Lampung, belum pernah dia mencicipi masakan lokal Lampung. Duh! Hahahahaha.
Syukurlah sejak tahun lalu, ada satu rumah makan yang khusus menjajakan makanan lokal Lampung, Cikwo namanya. Di RM Cikwo, kita bisa mencicipi berbagai menu khas Lampung seperti “Taboh Iwa Tapa Semalam”, “Pandap”, “Cubik Kemas”, “Pindang Baung”, dll. Sayang banget kalau liburan ke Lampung nggak mampir ke Cikwo. Coba saja baca ceritanya di “Icip-Icip Kuliner Khas Lampung Yuk”. Dijamin ngiler deh.
5. Makan Bakso Sony
Ini nih bakso yang paling hits di seantero Bandar Lampung. Rasanya pergi ke ujung Lampung mana pun, kita pasti bertemu dengan Bakso Son Haji Sony atau yang sering disebut Bakso Sony. Rasa baksonya sebenarnya sama saja dengan Bakso di mana pun. Buat saya makanan hanya ada dua rasa, enak dan enak banget. Dan ternyata di lidah saya, Bakso Sony ini memang enak banget. Rahasia kesuksesan Bakso Sony katanya berasal dari daging sapi aslinya. Mereka bahkan punya peternakan sapi sendiri untuk menjaga kualitas dagingnya.
Beberapa cabang Bakso Sony di Lampung antara lain di Jalan Wolter Monginsidi No 42 Tanjung Karang Pusat, sebelum Rumah Sakit Bumi Waras dan merupakan pusat dari Bakso Sony. Ada lagi di di Jl Zainal Abidin Pagar Alam ( di samping kampus Universitas Bandar Lampung), Jalan Raden Intan (sebelum Toko Buku Gramedia), Jalan Cut Nyak Dien (dekat RM Garuda), Jalan Pemuda Tanjung Karang (depan Chandra Superstore).
6. Minum Sekoteng di Monumen Gajah
Anak gaul Lampung pasti tahu tempat ini. Monumen Gajah namanya. Tempat yang di malam hari dipenuhi kawula muda yang senang nongkrong dan makan sekoteng. Iya! Minum sekoteng!
Carilah Bapak Hadjat Sudrajat (asli Sunda) yang sudah berjualan sekoteng di sana kurang lebih 30 tahun. Berdagang sekoteng yang dihargai Rp 6000 perak per gelasnya, beliau berhasil menyekolahkan anaknya hingga sarjana. Bangga!
7. Makan dan Beli Kripik Pisang Lampung
Kalau teman-teman tahu kalau saya pergi ke Lampung, pastinya saya ditodong oleh-oleh Kripik Pisang Lampung yang tersohor itu. Yang paling terkenal adalah merk Yen-Yen. Dikemas dengan bungkus warna coklat, tali merah dan logo ayam, Yen-Yen sukses menjadi pusat oleh-oleh terbesar di Lampung.
Selain Yen-Yen, kalian juga bisa mencoba satu tempat yang juga menjajakan kripik pisang dan singkon yang enak. Kripik Rona Jaya namanya. Datang langsung ke tempat pembuatannya membuat saya nggak berhenti ngemil. Pemiliknya baik banget mempersilahkan saya untuk mencicipi kripik sebanyak apa pun yang saya mau. Tapi ya tahu diri yaaaaa. Kalau sudah nyicip kripiknya, dibeli dong. Hehehe. Ada beberapa varian rasa yang dijual oleh Kripik Rona Jaya. Ada rasa manis, strawberry, jagung manis, asin, balado, melon, jagung bakar, mocca, keju, dan barbeque. Yang saya bingung waktu itu adalah pisang rasa strawberry dan pisang rasa melon. Sepertinya pisangnya krisis identitas. Hahahahaha…
Jika ingin membeli Kripik Rona Jaya menjadi oleh-oleh silahkan kontak 0821-7811-5869. Jika ingin membeli oleh-oleh Yen-Yen bisa ke Jalan Kakap, Lampung.
8. Belanja Kain Tapis, Kain Tenun Khas Lampung
Kita patut berbangga bahwa setiap daerah memiliki beragam kain tenun yang beragam. Salah satunya adalah kain tapis dari Lampung.
Kain Tapis khas Lampung ini bisa kita jumpai (dan dibeli) di “Putra Indonesia”, pusat tenunan tradisional kain tapis lampung dan kain kapal. Terletak di Jalan S. Parman, toko ini termasuk yang paling lengkap untuk koleksi kainnya.
Motif utama dari kain tapis Lampung biasanya berbentuk siger dan gajah. Motifnya beragam dengan warna yang cerah. Harganya berkisar Rp. 150.000 hingga jutaan rupiah, tergantung bahan kain dan benangnya.
Nah, buat saya itu 8 hal menarik yang bisa dilakukan ketika pelesiran ke Lampung. Kalau kalian? Ada tempat lain yang bisa dikunjungi ketika jalan-jalan di Bandar Lampung? Nanti masuk bucket-list kalau ke sana lagi.
Keragaman alam dan budaya merupakan salah satu Pesona Indonesia. Indonesia ini tidak ada habisnya untuk dieksplorasi (bukan dieksploitasi). Betul kan?
Yuk jalan-jalan ke Lampung…
Perjalanan ini adalah undangan dari Kementerian Pariwisata Indonesia. Saya dan teman-teman media serta blogger mengeksplor beberapa tempat wisata di Lampung. Silahkan juga cek foto-fotonya di Twitter dan Instagram dengan hashtag #PesonaLampung #PesonaIndonesia #SaptaNusantara