Berkeliling Pulau-Pulau Cantik di Pulau Banyak

Pulau Banyak
Pulau Banyak
 
3 hari rasanya nggak cukup untuk mengelilingi semua pulau yang ada di Pulau Banyak. Ya jelaslah ya karena total pulaunya ada 86. Mungkin butuh waktu berbulan-bulan untuk menginjakkan kaki di setiap pulaunya.
 
Jadi tahu kan alasan kenapa daerah ini disebut Pulau Banyak?
 
Saat berkunjung ke Pulau Banyak kemarin, kami diajak berkeliling pulau memakai kapal kayu berkapasitas 20 orang. Kapalnya asyik lho, ada TV, live music, dapur dan toilet. Ya beda-beda sedikit sama kapal pesiar.
 

Bertolak dari Pulau Balai, kami akan berkeliling pulau atau Island Hopping ke beberapa pulau di Pulau Banyak seperti Pulau Panjang, Pulau Ashok, Pulau Biawak, Pulau Lambudung, Pulau Tailana, Pulau Palambak Besar.  Andai saja kami punya waktu lebih banyak, pastinya semua pulau ingin kami jelajahi.

Pulau Tailana dari udara (Photo by : Himawan )

“Kalau ke Pulau Banyak, jangan lupa ke Bangkaru, Sat. Bagus banget!” mention seorang teman ketika melihat livetweet-ku di twitter.

 
Ternyata di Pulau Bangkaru kita bisa melihat Penyu Belimbing, Penyu Hijau dan Penyu Sisik. Jika beruntung, kita bisa melihat penyu-penyu ini bertelur. Tentu saja semua itu dilakukan diam-diam agar tidak mengganggu kenyamanan si penyu.
 

Selain itu, pantai-pantai di Pulau Bangkaru; Pantai Amandangan dan Pantai Pelanggaran, merupakan spot surfing favorit dengan ketinggian ombak setinggi 5 meter di saat cuaca baik. Buat pecinta olahraga selancar, pastinya kepengen banget nyobain spot ini. Sayang sekali kami tidak sempat menyambangi dua pulau itu karena keterbatasan waktu.

Pulau Panjang (Photo by : Sendy A )

Datanglah pada pada bulan April – Agustus, saat musim angin timur menyapa Pulau Banyak. Perairan sangat tenang dengan cuaca cerah menemani sepanjang jalan.

Jika datang di akhir tahun seperti kami kemarin, bersiaplah untuk cuaca mendung. Kami sedikit beruntung karena cuaca mendung dan cerah bergantian. Pagi mendung, siang cerah terus sore mendung lagi. Tapi selama dua hari di sana, kami mendapatkan senja yang aduhai cantiknya.

Pulau Ashok
Bersantai di Pulau Ashok (Photo by : Sendy A )

 

Pulau Bangkaru

 

Selain Pulau Bangkaru, pulau yang tak kalah menariknya adalah Pulau Haloban atau Pulau Tuangku. Di pulau ini terdapat goa yang dapat kita susuri dan bukit setinggi 319 mdpl yang bisa didaki kurang lebih 2 jam dan melihat panorama pulau-pulau di sekitaran. 
 
Sebagai penyuka kegiatan outdoor seperti mendaki gunung, saya kepingin sekali ke Pulau Haloban. Sayangnya, lagi-lagi karena keterbatasan waktu, niat menjelajah Pulau Haloban diurungkan. Padahal Bupati Aceh Singkil, Safriadi Manik, sudah mendaki ke bukit di Pulau Haloban dan beliau langsung yang mengusulkan kita untuk cobain trekking di pulau itu. Maaf ya Pak, kunjungan berikutnya kita ke sana ya.
 
Kalau nggak bisa surfing, ngapain ya di Pulau Banyak?
 
Ya sudah jelas bersantai di pantai pakai hammock, snorkelling, mancing ikan yang langsung dibakar dan disantap. Duh sedap!

 

Leyeh-leyeh santai di Pulau Ashok (Photo by : Sendy A )

 

 Salto dari Kapal
Salto-salto dari kapal asyik juga kan? 😉

 

Selfie di Pulau Banyak
Ohooo. Selfie is a mandatory here 😉

Kapal belum sandar sempurna di pantai, saya sudah tidak sabar untuk menceburkan diri ke laut jernih yang seakan memanggil. Duh, lihat air biru kehijauan yang berkilau ditimpa matahari, ya mana tahan. 

Semoga pesona Pulau Banyak di Aceh Singkil ini selalu terjaga ya. Butuh kesadaran dari semua pihak baik itu Pemerintah, masyarakat dan wisatawan untuk sama-sama menjaga kelestariannya.

selfie bersama

 

Yaaaaa jadi siapa yang mau ke Pulau Banyak? Mau lihat video seru perjalanan kita? Coba klik video di bawah ini. (Video by : Bolang Lostpacker

 

 

Cara Menuju Pulau Banyak :

  1. Bandara terdekat ke Pulau Banyak adalah Bandara Kuala Namu di Sumatera Utara. Begitu mendarat, kita akan melanjutkan 9 jam perjalanan ke Aceh Singkil.
  2. Dari Pelabuhan Singkil, ada beberapa cara untuk menyeberang. Pertama, naik kapal Ferry ke Pulau Balai dengan harga tiket Rp 30.000,- dengan jadwal kapal 3 kali seminggu. Kedua, naik kapal nelayan seharga Rp 30.000,-. Ketiga, menyewa kapal nelayan atau speed boat dengan harga berkisar 1,5 – 2,5 juta.

 

Tips Mengeksplor Pulau Banyak :

  1. Aceh adalah daerah yang menjunjung tinggi syariat Islam, ada baiknya kita mengenakan pakaian sopan dan tertutup saat ada di tempat umum.
  2. Kita diperbolehkan untuk memakai baju renang asalkan di pulau kosong yang tidak berpenghuni. Begitu naik kapal dan kembali ke penginapan, sudah harus berpakaian lengkap lagi.
  3. Bawa logistik sendiri baik itu air mineral, snack, makan siang karena tidak ada warung penjaja makanan dan minuman di pulau yang kita eksplor. 
  4. Pastikan memakai sunblock untuk menghindari kulit terbakar.
  5. Bawa properti lucu seperti hammock, pelampung untuk dibawa foto-foto di pantai kosong yang serasa milik sendiri.
  6.  Meski yang kita datangi adalah pulau kosong, tetaplah sopan dan menjaga perilaku ya.
 
 
     Perjalanan ini adalah undangan dari Dinas Budaya Pariwisata Aceh . Saya dan teman-teman media serta blogger mengeksplor beberapa tempat wisata di Aceh Singkil. Silahkan juga cek foto-fotonya di Twitter dan Instagram dengan hashtag #PesonaPulauBanyak #PesonaAcehSingkil #PesonaAceh #PesonaIndonesia
Satya Winnie - Travel Blogger

Satya Winnie, an adventurous girl from Indonesia. She loves to soaring the sky with gliders, dive into ocean, mountain hiking, rafting, caving, and so on. But, her favourite things are explore culture, capture moments and share the stories.

So, welcome and please enjoy her travel journal and let’s become a responsible traveler.

2 thoughts on “Berkeliling Pulau-Pulau Cantik di Pulau Banyak”

  1. kak, sekarang angin timur dan angin barat udah susah nentuinnya. di bulan 12 ini aja baru mulai peralihan barat ke timur. jadi, memang ada baiknya klo mau main ke pantai aceh itu ngikutin bulan2 arab. bukan karena aceh itu syariat loh ya.. tapi berhubung ini provinsi paling ujung, so pasti paling ribet soal angin. karena nentuin bagus nggaknya spot kunjungan kita. kan kan? 😀

  2. Satya Winnie

    Iya Bang. Cuaca sudah nggak menentu. Eh tapi gimana ngikutin bulan-bulan Arab itu Bang? Aku ingin tahu 🙂

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top